Tol Cipali Rawan Kecelakaan Sebulan 36 Kasus Kecelakaan Terjadi

Jakarta, sinarindonesia.id– Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat ada 36 kasus kecelakaan setiap bulannya di Ruas Tol Cikopo-Palimanan, dengan nilai fatalitas mencapai 97 persen. Tol Cipali secara elemen dijelaskannya, memiliki geometri jalan yang dipastikan sangat ideal serta baik dan roughness maupun skid dengan permukaan layak dilintasi.

“Karena sangat ideal, maka jalan tol Cipali aman dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 150 km/jam,” kata investigator KNKT, Ahmad Wildan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Minggu (25 Desember 2023).

Dijelaskannya, karena kualitas Jalan sesuai standar ruas Tol, secara tidak langsung justru membuat pengemudi yg melintas lengah dan terlena.

Bahkan, kendaraan pribadi bisa berlari dengan kecepatan hingga 150 km/jam, sementara truk ODOL hanya bisa berlari 40 km/jam.

“Imbas balik dari tingginya gap kecepatan itu, mengakibatkan menurunnya waktu reaksi manusia, di mana pada perancangan jalan nasional dan internasional berasumsi pada waktu reaksi manusia normal 2,5 detik,” ungkap Ahmad.

Sesuai hasil penelitian KNKT dan Badang Litbang Kemenhub, gap kecepatan kendaraan di Tol Cipali umumnya lebih dari 100 km/jam.

Hal tersebut, ungkap Wildan, sangat berbahaya. Sebab, International Road Assessment Program (IRAP) merekomendasikan gap kecepatan kendaraan maksimal 30 km/jam.

Selain itu, dijelaskan Wildan, lokasi Tol Cipali berada di titik lelah pengemudi. Faktor tersebut bisa berdampak pada micro sleep dan penurunan kewaspadaan.

Imbasnya, kata dia, kemampuan pengemudi dalam merespons momen juga menurun.

Data tersebut diungkapkan KNKT, setelah pihaknya menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan Bus Handoyo yang menewaskan 12 orang penumpang. (Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *