Tunjangan Tidak dibayar!! ASN Mengamuk Dokumen dan Tempat Sampah ditumpuk Dalam Satu Ruangan

Maluku Utara, sinarindonesia.id– Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, melampiaskan kekecewaan dengan membuang dokumen hingga tempat sampah di lantai dalam satu ruangan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes menunggaknya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 4 bulan.

Kabiro Administrasi Pimpinan Sekda Provinsi Maluku Utara, Rahwan K Suamba, saat dikonfirmasi mengatakan dokumen dan tempat sampah yang dimaksud diambil dari lantai 2,3 dan 4, kemudian dibuang ke lantai 1.

“Mereka membuang tempat sampah dan berkas-berkas dari lantai 2, 3, dan 4, ke lantai 1,” kata Rahwan, kepada media, Selasa (12 Maret 2024).

Dijelaskannya, aksi ASN itu diluapkan di gedung kantor Gubernur Maluku Utara di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Senin (4 Maret 2024) sekitar pukul 10.00 WIT.

Mereka kecewa karena pembayaran TPP yang dijanjikan Pemprov tidak terealisasi.

“Hal itu terjadi karena janji pembayaran Tunjangan Penambahan Penghasilan belum terealisasi, jadi mereka membuat keributan. TPP belum dibayar sejak November-Desember 2023 sampai Januari-Februari 2024,” ungkapnya.

Menurut Rahwan, alasan pemprov belum membayar TPP tersebut karena fisik dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) untuk APBD tahun 2024 belum ada sampai hari ini. Namun pemprov berjanji akan melunasi sebelum Lebaran Idul Fitri.

“Untuk saat ini dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) untuk APBD tahun 2024 sampai hari ini belum ada fisiknya. Belum ada progres, kita tetap menunggu penyempurnaan APBD 2024 baru dibayarkan,” pungkasnya.

Kendati demikian, aksi sejumlah ASN membuang dokumen serta tempat sampah di satu ruangan itu, kini viral di media sosial. Bahkan, tidak sedikit komentar pedas dari netizen terkait persoalan tersebut. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *