Warga Bukittinggi diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Marapi

Bukittinggi, sinarindonesia.id– Sejumlah wilayah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dikabarkan diguyur hujan abu vulkanik Gunung Marapi. Peristiwa itu terjadi dari malam hingga dini hari, Minggu (18 Februari 2024).

Menurut salah seorang warga, Ismul, selain mengakibatkan terjadinya hujan abu vulkanik. Gunung Api tersebut juga mengeluarkan letusan yang disertai hembusan awan panas.

“Peristiwa itu sudah terjadi sejak malam, namun ketebalannya baru terlihat di pagi hari menjelang siang. Pandangan terganggu, bahkan mengakibatkan batuk,” kata Ismul, kepada media, Minggu (18 Februari 2024).

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan hujan abu lebih terasa bagi warga di daerah lereng Gunung Marapi.

“Atas kejadian itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan atas (Ispa),” kata Ahmad Rifandi, kepada media.

Selain itu, Ahmad juga mengimbau warga untuk melengkapi peralatan lain dalam melindungi mata dan kulit. Sementara atap rumah yang tertutup abu vuklanik untuk segera dibersihkan agar tidak roboh.

“Warga juga diminta memperhatikan kesiapan air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” ungkapnya.

Hingga saat ini, PGA mencatat jumlah letusan Gunung Marapi sebanyak 169 kali dengan hembusan abu vulkanik dari puncak mencapai 1.315 kali. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Allah SWT memberikan suatu peringatan kepada hambanya untuk supaya ingat selalu dalam segala hal apapun, jangan sampai lupa, siapa yang lupa maka kena dampak dari tuhanmu