Surabaya, sinarindonesia.id– Seorang perempuan warga Surabaya, dikabarkan mendatangi Polda Jawa Timur, melaporkan teman SMP nya atas dugaan teror dan pelecehan.
Perempuan bernama Nimas (27) itu mengaku diteror dan dilecehkan temannya selama 10 tahun sejak 2014 silam.
“Saya melaporkan teman saya waktu masih SMP. Dia teropsesi kepada saya sejak masih sekolah,” kata Nimas, kepada media, dikutip Sabtu (18 Mei 2024).
Dijelaskannya, bahwa dirinya diteror dan dilecehkan dengan foto-foto tak pantas yang dikirim melalui media sosial selama 10 tahun silam.
“Akibat ulah pelaku bernama Adi, kejadian itu kini viral dan menjadi perbincangan warganet,” ungkapnya.
Laporan itu, kata Nilam, terpaksa dilayangkan ke Polisi, setelah mendapat dorongan banyak netizen.
Diketahui, Nimas datang seorang diri ke Polda Jawa Timur untuk melaporkan perihal teror dan pelecehan tersebut.
Nimas menduga Adi, dengan sengaja membuat ratusan akun media sosial Instagram dan Twitter atau X.
Hal itu terbukti dari pesan dan cuitan dari akun tak dikenal yang nyaris setiap hari terkirim ke akun Nimas.
“Keluarga saya sudah pernah memperingati Adi secara langsung agar tak lagi meneror korban. Namun hal itu tak berpengaruh,” pungkasnya.
Bahkan teguran dari pihak keluarga itu, berbuah ancaman, dimana Adi ingin membunuh siapapun pria yang mendekati korban.
Terpisah, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan.
“Laporan sudah kami terima, hal ini akan segera berproses,” kata Charles. (Red)
By: @did
