Surabaya, sinarindonesia.id– Pesawat Pelita Air dengan Nomor Penerbangan IP205, dikabarkan terpaksa menunda keberangkatan akibat candaan seorang penumpang yang mengaku membawa bom. Pelaku yang identitasnya disembunyikan itu, diperiksa di Mako Polisi Militer TNI AL Juanda untuk dimintai keterangan.
Informasi yang dihimpun sinarindonesia.id di lapangan, Pesawat dengan tujuan Surabaya-Jakarta itu ditunda keberangkatannya selama lima jam lebih setelah melalui proses pemeriksaan.
“Pesawat sudah take off pukul 18.27 WIB,” kata General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Juanda, Sisyani Jaffar, Rabu (6 Desember 2023).
Dibeberkannya, Pesawat tersebut membawa 166 orang penumpang dengan jadwal penerbangan pukul 13.12 WIB. Karena tersiarnya kabar tersebut pihak maskapai terpaksa melakukan penundaan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Militer TNI AL.
Lamanya pemeriksaan, diakui Sisyani, terjadi akibat adanya pemeriksaan detail (double check). Sementara pelaku dibawa petugas untuk kepentingan pemeriksaan.
Ditambahkannya, dari total 166 orang penumpang, empat orang diantaranya akan dibawah umur dan seorang bayi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polisi Militer TNI AL terkait status pelaku, ditahan atau tidaknya. (Red)
By: H@did
