Dinkes DKI Siaga Isolasi untuk Penderita Cacar Monyet

Jakarta, sinarindonesia.id-Terus bertambahnya jumlah penderita cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta, mengharuskan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, melangkah cepat dalam melakukan berbagai upaya pencegahan. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, memastikan rumah sakit siap menampung pasien untuk isolasi.

“Kapasitas ruangan cukup untuk melakukan isolasi,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, kepada media, Sabtu (4 November 2023).

Ngabila mengatakan, pasien yang terkena cacar monyet ini membutuhkan perawatan dua sampai tiga minggu hingga dinyatakan sembuh. Dari 27 orang yang positif aktif, terbanyak berjenis kelamin laki-laki berusia 25 sampai 50 tahun. Semuanya tertular dari kontak seksual.

Data Dinas Kesehatan DKI, sebanyak 24 orang penderita kini sedang melakukan perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sedangkan 3 lainnya belum diisolasi. Dinkes DKI terus melakukan upaya pelacakan untuk mengetahui kontak erat yang terjadi dari kasus-kasus sebelumnya. Saat ini, pihaknya mencatat masih ada 8 orang yang berstatus suspek atau terduga bergejala.

“Sedang menunggu hasil PCR,” kata Ngabila.

Diketahui, Dinkes DKI Jakarta belakangan ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap  67 orang lain yang melakukan kontak erat, tapi hasil PCR-nya menunjukkan negatif. Sementara, ada 9 orang lain yang pernah melakukan kontak erat, statusnya positif tanpa gejala atau KE asimtomatis.

Dinkes DKI Jakarta telah memberikan vaksinasi kepada 495 orang.

“Sudah mencapai target DKI,” ujar Ngabila.

DKI Jakarta telah menerima 1.000 dosis vaksin satu pekan lalu untuk diberikan kepada 500 orang yang dianggap rentan tertular penyakit ini. Ini merupakan bagian dari 4 ribu dosis dari Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada sejumlah daerah.

Vaksin menjadi salah satu upaya preventif yang dilakukan DKI Jakarta seiring bertambahnya kasus yang signifikan hingga saat ini. Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Pola pencegahan

Pertama, pola hidup bersih dan sehat, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

Kedua, hindari kontak kulit dan luka.

Ketiga, lakukan hubungan seksual dengan aman, sehat, dan bersih serta hindari aktivitas tersebut jika memiliki gejala atau sedang sakit.

Tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) dari infeksi virus Monkeypox sekitar satu persen. Dari 100 kasus positif, bisa satu yang meninggal Dunia. Mayoritas terjadi karena infeksi sekunder dan kondisi imunitas rendah pada kelompok berisiko.(red)

By : Hadid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *