Direktur Tol Bakter Bungkam Soal Begal Masyarakat Transportasi Indonesia Bersuara

Daerah, Headline, Kriminal552 Dilihat

Pesawaran, sinarindonesia.id– Bungkamnya pengurus Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dalam perkara viralnya informasi kawanan begal di Ruas Tol Tegineneng, mengundang prasangka kurang baik dari berbagai pihak. Bahkan, Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung menilai pihak pengelola tidak berhasil menjadikan Jalan tanpa hambatan itu sebagai Jalan Eksklusif atau jauh dari tindak kejahatan.

“Seharusnya Jalan Tol adalah Eksklusif, dimana minim tindak kejahatan. Beberapa tindakan keamanan ekstra harus diimplementasikan untuk mencegah potensi tindak kriminal di Jalan Tol,” kata Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Lampung, Aditya Mahatidanar, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2 Desember 2023).

Dijelaskannya, bentuk komunikasi berkesinambungan menjadi poin penting hingga penyediaan patroli keamanan bisa lebih intensif. Bahkan, pemanfaatan dan penggunaan teknologi canggih untuk pemantauan menjadi prioritas dalam menciptakan kenyamanan berlalu lintas di Jalan Tol.

“Penyediaan patroli keamanan yang lebih intensif, termasuk penggunaan teknologi cangih untuk pemantauan, menjadi prioritas guna memberikan rasa aman bagi pengguna Tol,” ucapnya.

Melalui kritikan ini, Aditya berharap PT Bakauheni-Terbanggi Besar Toll Road sebagai pihak pengelola bersama PT HaKaaston, mampu memberikan yang terbaik terlebih dalam waktu dekat Jalan Tol akan padat dilintasi pemudik saat liburan Natal dan Tahun Baru.

Diberitakan sebelumnya, Ketidaknyamanan melintas di Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), kembali mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat pengguna Jalan. Aksi kriminalitas jalanan, dikabarkan kian marak terjadi hingga salah seorang warga menyebarkan informasi tersebut di akun Facebook dan Viral.

“Harap berhati hati bagi yg melewati Tol Tegineneng Lampung, sudah mulai banyak begal yg berkeliaran tolong untuk Kapolres Bandar Lampung harap diperketat lagi karena sudah banyak memakan korban,” tulis akun Facebook Antie Ajach.

Ketidaknyamanan akibat aksi begal itu, diposting berikut dengan foto seperti bagian tubuh terluka disertai caption agara pengguna Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berhati-hati Ketika melintas ruas Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Hingga berita lanjutan ini diterbitkan, Direktur PT Bakauheni-Terbanggi Besar Toll Road I Wayan Mandia, yang dikonfirmasi sinarindonesia.id sejak Jum’at (1 Desember 2023) belum memberikan keterangan resmi terkait upaya pencegahan aksi begal Tersebut. (Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *