KA Pandalungan Tabrak Mobil Rombongan Pondok Pesantren, Empat Tewas Tiga Kritis

Pasuruan, sinarindonesia.id– Kendaraan pengangkut rombongan dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan ringsek setelah ditabrak Kereta Api (KA) Pandalungan.

Empat orang penumpang kendaraan dilaporkan tewas di lokasi kejadian dan tiga lainnya kritis di Rumah Sakit.

“Empat orang yang tewas itu adalah penumpang mobil. Tiga tewas di TKP dan satu tewas di Rumah Sakit,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Wayan Purwa, kepada media, Selasa (7 Mei 2024).

Dijelaskannya, seluruh korban merupakan rombongan dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan.

Selain empat korban tewas, tiga penumpang mobil lainnya juga dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka berat akibat benturan keras kecelakaan.

“Selain empat korban tewas, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat,” ungkapnya.

Adapun empat korban tewas akibat kecelakaan itu, adalah Munjiah Nur Hasan, Aidah, Alwiyah dan Maslaha. Sementara tiga korban luka, adalah M Rofiq Abdilah, Moch Afullah, dan Nasruna.

“Baik jenazah maupun korban luka, seluruhnya dibawa ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan,” ucapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, sebelum mobil bernomor polisi N 1475 WU mengalami kecelakaan, mobil itu berjalan dari arah selatan ke utara.

Kendataan tersebut melintas di pelintasan KA tanpa palang pintu di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso.

Pada saat bersamaan, KA Pandalungan tengah melaju di rel. Tabrakan terjadi sekitar pukul 08.41 WIB.

“Dugaan sementara akibat kelalaian karena tidak memperhatikan kanan dan kiri, sehingga tertabrak KA Pandalungan No Loko CC2030107 yang berjalan dari arah barat ke timur, tujuan Gambir – Jember,” pungkasnya.

Akibat kecelakaan itu, perjalanan KA Pandalungan terganggu, kecelakaan ini juga mengganggu perjalanan KA Logawa dari Jember, Jatim, tujuan Purwokerto, Jawa Tengah. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *