Lima Pelaku Campur Pertalite dengan Air di SPBU ditangkap Polisi

Bekasi, sinarindonesia.id– Lima orang terduga pelaku dalam kasus BBM jenis Pertalite campur air di sebuah SPBU Jalan Juanda, Kota Bekasi yang menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, ditangkap Polisi. Mereka diduga sengaja melakukan perbuatan itu dengan dalih yang belum diungkap penyidik kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, saat dikonfirmasi, mengatakan kelima orang terduga pelaku tersebut diduga dengan sengaja mencampurkan bahan bakar minyak jenis Pertalite dengan air.

“Yang positif mencampur bensin dengan air ada dua orang yakni sopir dan kenek,” ungkapnya.

Disinggung motif terduga pelaku melakukan perbuatan itu, Firdaus mengaku belum bisa membeberkan hal tersebut.

“Untuk modus masih dalam penyelidikan. Saat penyidikan selesai semua akan disampaikan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan didatangi sejumlah pengendara motor. Mereka datang ke lokasi, untuk memprotes mogoknya kendaraan mereka setelah mengisi BBM yang diduga bercampur air. Aksi protes itu, kini viral di media sosial.

Dalam sejumlah foto yang diterima sinarindonesia.id, terlihat beberapa pemotor sudah berada di SPBU tersebut. Salah seorang dari mereka tampak membawa botol plastik berisi bensin yang diduga sudah tercampur dengan air.

Dalam postingan itu disebutkan motor mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Motor mereka tidak bisa dihidupkan hingga akhirnya pengendaranya memprotes pihak pengelola SPBU.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya aksi protes tersebut.

“Peristiwa terjadi pada Senin (25 Maret 2024) malam. Terdapat sekitar 10 motor yang mendatangi SPBU lantaran motornya mogok,” kata Untung, kepada media, Selasa (26 Maret 2024).

Dijelaskannya, atas peristiwa tersebut pihak SPBU sudah bertanggung jawab. Disebutkan tangki bensin mereka dikuras dan akhirnya motor bisa kembali dihidupkan. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *