Lombok Timur, sinarindonesia.id– Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3, Ketapang Raya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan keracunan setelah menyantap makanan abon ikan tongkol. Abon itu diketahui, didapat dari teman mereka yang menjual makanan tersebut.
“Puluhan murid SD itu keracunan setelah memakan abon ikan yang dibeli dari teman mereka. Rata-rata korban mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah,” kata Kapolsek Keruak Polres Lombok Timur Iptu Mastar, kepada awak media, Kamis (18 Januari 2024).
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula ketika ada siswa yang membawa ikan abon tongkol ke sekolah. Setelah itu, teman-temannya mencicipi.
Mereka pun memesan abon ikan kepada temannya. Abon ikan itu dijual nenek dari temannya itu dengan harga Rp1000 per bungkus.
“Makanan itu dibawakan kepada teman-teman yang memesan. Akan tapi setelah memakan ikan abon itu, siswa mengalami pusing mual dan muntah,” katanya.
Korban sempat pulang, namun sampai di rumah mengalami muntah-muntah. Kemudian, dibawa ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dibawa ke Puskesmas dan ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Patuh Karya Lombok Timur untuk mendapatkan perawatan intensif,” lanjutnya.
Hasil pendataan polisi, Total anak yang keracunan makanan tersebut berjumlah 20 orang. Sebagian diantaranya, hingga kini masih menjalani perawatan.
“Nenek penjual makanan itu sudah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan,” pungkasnya. (Red)
By: @did
