Ratusan Warga Diungsikan Akibat Kebakaran Gunung Merbabu

Warga diungsikan akibat proses pemadaman terkendala medan

Daerah, Global, Headline170 Dilihat

Semarang, Jawa Tengah, Sinarindonesia.id – Titik api akibat Kebakaran Gunung Merbabu hingga malam tadi, Sabtu (28/10/2023) masih terlihat jelas dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Ratusan petugas gabungan dari relawan, petugas BPBD, TNI dan Polri, berjibaku melakukan upaya pemadaman secara manual dengan cara melokalisir lokasi kebakaran.

Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Satyawan Pudyatmoko, mengatakan, saat ini luasan lahan yang terbakar mencapai kurang lebih 400 hektar.

“Kebakaran meliputi lahan yang ada di Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang dan sebagian masuk wilayah Kabupaten Boyolali,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media. Satyawan Pudyatmoko mengatakan khusus wilayah Kabupaten Semarang, sejumlah warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman karena adanya gangguan asap akibat kebakaran Gunung Merbabu.

“Tadi siang, warga di desa Tajuk terpaksa diungsikan ke tempat yang aman, karena terdampak asap dari kebakafan Gunung Merbabu,” tambahnya.

Berbagai kendala yang dihadapi petugas dalam memadamkan kebakaran disebabkan karena medan yang sulit dijangkau.

“Inikan kita tahu kalau puncak gunung itu tidak mudah untuk dicapai. Selain itu adanya rumput ilalang kering yang cukup tebal, dan juga menjadi bahan bakar bagi kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu. Sehingga jika upaya pemadaman dari darat sudah maksimal, kita butuh bantuan pemadaman dari udara dengan “water bombing”,” pangkasnya.

Saat ini setidaknya ada 110 warga dari Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk yang mengungsi. Mereka yang mengungsi rata-rata anak-anak, perempuan dan manula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *