Relawan Prabowo Korban Penembakan Misterius Mengalami Kelumpuhan

Surabaya, sinarindonesia.id– Relawan Prabowo-Gibran yang menjadi korban penembakan misterius di Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan mengalami kelumpuhan. Sementara kondisi fisik korban secara keseluruhan saat ini mulai berangsur stabil.

“Kondisi pasien secara umum stabil, cuma memang nyeri dan ada kelumpuhan di kedua kakinya,” kata Kepala IGD RSUD dr Soetomo dr M Hardian Basuki, kepada media, Selasa (26 Desember 2023).

Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan dan CT scan, peluru mengenai bagian punggung belakang dan punggung samping Muarah. Secara medis disebutkan peluru kemungkinan mengenai saraf tulang belakang.

“Besar kemungkinan saraf tulang belakang kena. Saraf tulang belakang itu berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki,” ungkapnya.

Secara medis, luka yang dialami Muarah, juga disebut cukup dalam. Peluru masuk dari bagian kanan hingga ke kiri.

Kini, dua peluru di tubuh Muarah sudah dikeluarkan. Dokter pun memasang pen di bagian tulang belakang.

Para medis yang menangani korban, hingga masih menunggu hasil evaluasi dan mengobservasi kondisi Muarah. Selanjutnya, Muarah akan mengikuti fisioterapi untuk melatih kedua kakinya agar bisa berfungsi kembali.

“Butuh evaluasi lebih lanjut, apakah kelumpuhan akan kembali atau tidak. Sekarang kami masih pengobatan luka dan tulang belakang,” paparnya.

Disingung mengenai perkembangan saraf, tim dokter menyebutkan belum bisa dievaluasi saat ini. Proses evaluasi harus dilakukan secara bertahap.

Diberitakan sebelumnya, Muarah ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat (22 Desember 2023). Pelaku yang berjumlah dua orang melepaskan tembakan kea rah korban dan kemudian melarikan diri. (Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *