Sejumlah Siswa Melukai Diri Sendiri Setelah Menjadi Korban Perundungan

Gunungkidul, sinarindonesia.id– Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Derah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikabarkan melukai dirinya sendiri. Mereka nekad melakukan aksi tersebut diduga dampak dari peundungan atau Bullying hingga masalah keluarga.

Kepala Puskesmas Saptosari Ari Hermawan, saat dikonfirmasi mengatakan fenomena ini ditemukan lewat proses skrining kesehatan mental sekaligus bimbingan konseling oleh puskesmas kecamatan setempat.

“Kami bekerja sama dengan RS Bethesda untuk melaksanakan program konseling di sekolah. Nah dari hasil skrining itu kita temukan tadi anak-anak SMP itu,” kata Ari, kepada media, dikutip Kamis (7 Maret 2024).

Dijelaskannya, para siswa tersebut melukai dirinya sendiri pada bagian tangan ketika mengalami stres akibat jadi korban perundungan atau masalah keluarga.

“Ini semua faktor perundungan atau bullying, ada juga karena keluarga, macam-macam,” ungkapnya.

Melalui temuan tersebut, kata Ari, puskesmas bersama sekolah kemudian mencetuskan program konseling sebaya atau peer counseling demi mendeteksi dan memulihkan kesehatan mental para siswa mulai dari SD hingga SMP.

“Programnya itu nantinya berbentuk pelatihan. Dimana siswa-siswi dilatih sebagai konselor dan tempat berbagi cerita sampai memecahkan masalah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

Diungkapkannya, bahwa kejadian itu lekas ditindaklanjuti oleh sekolah yang kemudian mengumpulkan para siswa-siswi untuk dilakukan pendekatan dan bimbingan konseling menggandeng tenaga puskesmas.

“Ini yang kedua dengan program puskesmas. Pertama bulan Januari,” tuturnya.

Dalam Pelaksanaannya, sekolah bekerjasama dengan puskesmas untuk melaksanakan konselor. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *