Mimika, sinarindonesia.id– Seratusan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar aksi mogok kerja memprotes kebijakan Bupati Eltinus Omaleng. Mereka menuding, Bupati telah bersikap arogan karena merotasi jabatan tidak sesuai aturan.
“Masa iya, 3 kali rolling jabatan dinyatakan tidak sah karena belum ada SK (surat keputusan), anggarannya berjalan terus,” kata koordinator aksi Jhon Kemong kepada awak media, Senin (15 Januari 2024).
Aksi mogok kerja yang dilakukan ratusan ASN itu, dipusatkan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Mimika di SP3.
“Tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini. Hanya mendesak Mendagri Tito Karnavian melakukan verifikasi ulang terkait pergeseran jabatan tersebut,” lanjutnya.
Selain itu juga dibutuhkan pendataan ulang supaya birokrasi bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mereka menilai, kata Jhon pergeseran jabatan tersebut sarat kepentingan. Pihaknya tidak mau masyarakat maupun ASN menjadi korban karena masalah tersebut.
“Karena kepentingan dan kepentingan akhirnya daerah jadi korban, masyarakat jadi korban, PNS jadi korban itu yang kita tidak mau,” ungkapnya.
Pantauan dilapangan, aksi mogok kerja itu baru berakhir, setelah perwakilan ASN diterima Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Rencananya, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk juga ingin bertemu dengan ASN terkait masalah tersebut. (Red)
By: @did
