Penyaluran BBM Subsidi di SPBU disinyalir BPH Migas Salah Sasaran

Headline, Nasional375 Dilihat

Jakarta, sinarindonesia.id– Penyaluran bahan bakar minyak di banyak SPBU di Indonesia, dituding Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), tidak tepat sasaran. Kebanyakan operator SPBU, tidak melakukan Validasi kode QR dengan nomor kendaraan yang melakukan pengisian.

“Saya melihat langsung, pada saat menyalurkan BBM subsidi kepada konsumen, operator SPBU tidak melakukan validasi kode QR dengan nomor kendaraan yang melakukan pengisian,” kata Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, kepada media, Senin (27 November 2023).

Dijelaskannya, BPH Migas telah meminta dan memberikan pemahaman serta edukasi kepada operator SPBU saat menyalurkan BBM subsidi. Ditegaskan Yapit, pengisian BBM subsidi wajib dilakukan pengecekan kesesuaian data antara kode QR dan nomor kendaraan. 

“Proses validasi tersebut tidak membutuhkan waktu lama,” ungkapnya.

Mengenai sarana dan fasilitas yang dimiliki, SPBU juga wajib memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen, dimulai dari lampu penerangan yang memadai, kantor yang nyaman, hingga kebersihan kamar mandi.

“Jangan sekedar bicara tentang bisnis penyaluran BBM saja, tetapi pengelolaan tempatnya juga harus nyaman,” tutur Yapit. (Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *