Pidie, sinarindonesia.id- Kapal Pengangkut ratusan imigran Rohingya, dikabarkan terdampar di Pantai Aceh. Kapal tersebut berlabuh di bibir Pantai Kulee, Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Selasa (14 November 2023).
Informasi yang diterima, pengungsi Rohingya tersebut terdiri dari 67 orang laki-laki, 67 orang perempuan dan 60 orang anak-anak. Dari jumlah itu, 6 orang di antaranya melarikan diri ke pegunungan saat tiba di bibir pantai.
“Keseluruhan berjumlah 200 orang, kurang 6 karena melarikan diri,” kata Kapolsek Muara Tiga Ipda Efendi, kepada media Selasa (14 November 2023) malam.
Efendi mengatakan saat ini semua pengungsi Rohingya itu sudah dibawa ke tempat penampungan sementara di Yayasan Mina Raya, Desa Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tijie. Dari hasil interogasi sementara, kapal yang digunakan pengungsi Rohingya itu berasal dari hasil patungan sesama mereka lalu diserahkan kepada agen agar mereka bisa berlayar.
“Kapal tersebut merupakan hasil dari uang yang dikumpulkan para pengungsi melalui agen yang diduga jaringan internasional,” katanya.
Untuk 6 pengungsi Rohingya yang melarikan diri saat kapal bersandar di bibir pantai tersebut, merupakan ABK kapal. Mereka diduga menjadi penentu koordinat agar bisa mendarat di Aceh.
“Kuat dugaan mereka yang melarikan diri adalah orang yang menentukan koordinat sekaligus agen,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, enam orang diduga ABK itu masih dalam pengejaran petugas. (Red)
By: H@did
