Woow!! Bapanas Minta Kemendag Masukkan Importir Gula Dalam Daftar Hitam

Headline, Nasional232 Dilihat

Jakarta, sinarindonesia.id– Keran impor gula yang dibuka pemerintah, dituding Badan pangan Nasional (Bapanas) tidak efektif dalam menekan harga di dalam negeri. Harga gulu ditangan pengecer yang hari ini tembus Rp 18.000 per Kilogram, dinilai sudah diluar batas normal.

“Kami memperingatkan kepada importir gula yang tidak merealisasikan kuota seetelah izin diberikan pemerintah masuk dalam daftar hitam. Ini tugas Pak Menteri Perdagangan,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Rabu (29 November 2023).

Dibeberkannya, Aksi Perusahaan importir saat ini sudah diluar batas ketentuan hingga menyebabkan impor gula yang dibuka pemerintah menjadi tak efektif dalam menekan harga di dalam negeri. Padahal pemerintah sudah sejak awal memberikan kuota impor.

“Dengan tingginya harga akibat importasi, maka perusahaan-perusahaan yang melakukan importasi dan mendapatkan kuota, itu banyak yang tidak merealisasikan impornya,” tegas Arief.

Pihaknya meminta tolong kepada Menteri Perdagangan untuk memasukkan mereka dalam daftar hitam. Karena perusahaan-perusahaan yang seperti itu harus di blacklist. Jika persoalan ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan harga akan semakin tidak terkendali di pasaran.

“Yang menyebabkan harga gula di dalam negeri tak kunjung melandai dan harus impor, namun sayangnya harga di pasar internasional sudah melonjak lagi. Kondisi ini dipandang akan memperburuk nilai kurs yang bergejolak,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas agar pemerintah bersama pengusaha dan BUMN sama-sama disiplin.

“Dahulu, importasi menjadi rebutan karena harganya lebih murah daripada gula produksi lokal. Sekarang kalau dikasih kuota impor pada nggak mau karena ada harga acuan yang membatasi,” tutup Arief. (Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *